Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, Gugus Depan 01.031/01.032 SMP Negeri 2 Wonogiri mengadakan kegiatan Perkemahan Satu Hari (Persari), sekaligus penyambutan dan pelantikan penggalang baru gugus depan SMP Negeri 2 Wonogiri.
Persari dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), SMP Negeri 2 Wonogiri, Utami Padri Astuti, ditandai dengan menyematkan tanda peserta secara simbolis yang diikuti seluruh peserta.
Ketua Panitia, Sukarno melaporkan bahwa Persari diikuti oleh seluruh 246 calon penggalang baru, didukung 42 anggota Dewan Pembina Rajawali Kenanga (DPRK) Angkatan 14 dan 25 anggota DPRK Angkatan 15.
Dengan semangat kebersamaan, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan, serta rasa kebangsaan.
Kegiatan dibagi dalam dua sesi.
Sesi satu dilaksanakan di Lapangan Bantarangin, Wonoboyo, Wonogiri. Peserta mengikuti penjelajahan melewati pos-pos di antaranya:
Pos 1: P3K. Peserta mendapatkan pelatihan tentang cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, mulai dari penanganan luka ringan hingga cara melakukan CPR. Materi ini sangat relevan untuk membekali siswa agar dapat bertindak cepat dalam situasi darurat.
Pos 2: Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan disiplin, tetapi juga meningkatkan kekompakan tim.
Pos 3: Pionering. Peserta belajar tentang teknik membangun tenda dan struktur sederhana menggunakan tali dan bambu. Keterampilan ini sangat penting dalam kegiatan pramuka, karena dapat digunakan dalam berbagai situasi saat berkemah.
Pos 4: Kemampuan Indera Manusia (KIM). Permainan menggunakan panca indera yang bisa meningkatkan kecerdasan dan pemikiran otak, meningkatkan daya pikir, kecepatan bereaksi atau mengambil keputusan.
Sesi dua dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Wonogiri. Peserta mengikuti lomba seru dan menantang, menguji ingatan serta kreativitas mereka, meliputi pengetahuan umum, memorizing, sandi, serta menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah.
Puncak acara adalah pelantikan penggalang baru yang berlangsung khidmat. Petugas Pembawa Bendera memasuki lapangan, kemudian Pembina Upacara menanyakan kesediaan calon penggalang untuk dilantik (tantingan). Setelah semua peserta menyatakan bersedia, calon penggalang baru mengikuti Pembina Upacara mengucapkan janji Tri Satya, sambil menempelkan kacu di dada.
Pembina Upacara, Utami Padri Astuti, dalam amanatnya menyampaikan bahwa Perkemahan Satu Hari (Persari) memberikan banyak pengalaman berharga. Tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara siswa. Pengalaman ini dapat memotivasi mereka untuk terus aktif berorganisasi dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Mengakhiri sambutannya, Utami berharap Dasa Dharma dan Tri Satya, tidak sekadar dihapalkan, tetapi dijadikan pedoman dalam berperilaku dan bertindak, serta diimplementasikan dalam aksi nyata. SMP Negeri 2 Wonogiri bangga memiliki generasi muda yang siap beraksi dan mengharumkan nama bangsa.