Ming. Okt 19th, 2025

Rabu, 1 Oktober 2025, SMP Negeri 2 Wonogiri melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila. Upacara berjalan dengan khidmat, tertib, dan penuh makna. Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri, Utami Padri Astuti, bertindak sebagai Pembina Upacara. Petugas upacara adalah pengurus OSIS SMP Negeri 2 Wonogiri.

Berbeda dari upacara biasanya, dalam peringatan kali ini tidak disampaikan amanat oleh Pembina Upacara. Sebagai penggantinya, dibacakan ikrar.  Ikrar yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Sunardi, mengandung tekad dan kesadaran atas berbagai tantangan yang pernah dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Ikrar tersebut menegaskan bahwa bangsa Indonesia menyadari adanya berbagai rongrongan dari dalam maupun luar negeri yang berusaha menggoyahkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Pembacaan Ikrar

Dalam semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur Pancasila, seluruh peserta upacara membulatkan tekad untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut demi menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia.

Suasana semakin khusyuk dan menyentuh saat pembacaan doa. Doa yang dipanjatkan berisi permohonan kepada Allah Swt. agar menganugerahkan kejujuran, kerendahan hati, dan kemampuan berbakti. Dalam doa tersebut juga dimohonkan agar Tuhan Yang Maha Kuasa meneguhkan Pancasila sebagai falsafah hidup dan jati diri bangsa, serta menjaga Indonesia dari perpecahan dan rongrongan yang dapat melemahkan persatuan. Doa ini mengingatkan bahwa hanya dengan kekuatan dan pertolongan Tuhan, bangsa Indonesia mampu menatap masa depan dengan keyakinan dan optimisme. Doa yang tulus dan menyentuh tersebut mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan makna kebersamaan dan harmoni dalam keberagaman, sekaligus menjauhkan sikap iri, dengki, dan permusuhan yang dapat merusak tatanan bangsa.

Dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa menuju Indonesia Raya”, peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan meneguhkan Pancasila sebagai perekat dalam menghadapi dinamika zaman.

Setelah upacara, diadakan acara perpisahan satu guru yang telah memasuki purna bakti dan dua guru yang yang alih tugas ke daerah lain. Slamet, perwakilan guru yang purna dan alih tugas, menyampaikan kata pamitan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerja sama yang terjalin selama mengabdi di SMP Negeri 2 Wonogiri. Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri, Utami Padri Astuti, mewakili siswa, guru, karyawan, dan keluarga besar SMP Negeri 2 Wonogiri mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi para guru yang purna tugas dan alih tugas, sekaligus menyampaikan harapan dan permohonan maaf serta mengajak semua pihak untuk tetap menjaga silaturahmi.

Momen haru semakin terasa saat penyerahan kenang-kenangan dari OSIS SMP Negeri 2 Wonogiri kepada guru yang purna tugas dan alih tugas, sebagai tanda penghargaan dan rasa terima kasih atas segala jasa dan pengabdian mereka.

Pemberian Kenang-Kenangan kepada Guru Purna dan Alih Tugas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *