Jum. Sep 26th, 2025

  Upacara bendera, Senin, 22 September 2025  di SMP Negeri 2 Wonogiri terasa istimewa dengan tampilnya Brian Primanda Prabowo dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Surakarta sebagai Pembina Upacara. Kehadiran Brian  merupakan bagian dari program sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dalam amanatnya, Brian menyampaikan bahwa peredaran gelap narkoba dapat menyasar siapa saja, termasuk pelajar di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, menurutnya, pencegahan harus dimulai sejak dini, dan menjadi tanggung jawab bersama. Melalui program BNN Goes to School, BNN melakukan sosialisasi dan edukasi kepada siswa-siswi SMP di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Lebih lanjut, Brian mengungkapkan bahwa bandar narkoba kini menyasar remaja karena dinilai sebagai kelompok usia yang mudah dipengaruhi. Salah satu modus yang digunakan adalah dengan menyisipkan narkoba ke dalam produk-produk yang sedang tren, seperti vape atau rokok elektrik, yang hasil uji sampelnya diketahui mengandung zat narkotika.

Modus pengedaran narkoba juga dilakukan dengan cara memasukkan narkoba ke dalam makanan dan minuman yang sering dikonsumsi anak-anak. Untuk itu, para siswa harus waspada dan berhati-hati dengan tidak membeli makanan dan minuman yang tidak jelas asal usulnya, serta menolak apabila diberi makan dan minuman oleh orang yang tidak dikenal.

“Jangan coba-coba! Pemakai narkoba yang sudah direhabilitasi saja memiliki kemungkinan 80% kembali memakai. Dampak narkoba sangat serius, tidak hanya merusak fisik, tetapi juga mental. Narkoba merusak sel saraf otak secara permanen, dan tidak bisa diperbaiki,” tegas Brian.

Menurut Brian, P4GN bukan hanya tugas BNN, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar, guru, dan orang tua. Ia mengajak seluruh peserta upacara untuk ikut ambil bagian dalam perang melawan narkoba.

“Jaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita agar terhindar dari bahaya narkoba. Bentengi diri dengan berani menolak dan berkata “tidak” saat ditawari narkoba,” tambahnya.

Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri, Utami Padri Astuti mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud komitmen untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih narkoba. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 2 Wonogiri semakin sadar akan bahaya narkoba serta tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, kuat, dan bebas dari narkoba demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *