Sebanyak 143 siswi kelas IX SMP Negeri 2 Wonogiri mengikuti  vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) yang dilaksanakan pada Rabu, 24 September 2025. Bertempat di aula sekolah, vaksinasi dilakukan oleh petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas 1 Wonogiri sebagai bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diluncurkan pemerintah.

Vaksinasi HPV  merupakan upaya preventif  untuk mencegah kanker serviks sejak dini. Kanker serviks sendiri merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia, yang mayoritas disebabkan oleh infeksi HPV. Meskipun risiko kematian cukup tinggi, kanker serviks bisa dicegah. Salah satu tindakan pencegahan yang paling penting adalah imunisasi HPV.

Sebelum menerima vaksin, para siswi mendapatkan sosialisasi terkait manfaat, keuntungan, serta kemungkinan efek samping dari vaksin HPV. Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan awal dan sesi tanya jawab untuk memastikan kondisi kesehatan siswi dalam keadaan prima dan siap divaksin.

Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri, Utami Padri Astuti, menyampaikan apresiasi terhadap program pemerintah yang dinilainya sangat penting untuk masa depan kesehatan generasi muda, khususnya perempuan. Beliau berharap, melalui  vaksinasi HPV, risiko terjangkit kanker serviks dapat ditekan secara signifikan. Selain itu,  kesadaran siswa perempuan akan pentingnya pencegahan kanker serviks semakin meningkat.

“Vaksinasi ini adalah langkah penting untuk menjaga anak-anak kita dari ancaman kanker serviks. Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, generasi muda Indonesia, terutama perempuan, harus sehat dan terlindungi,” ujarnya.

Vaksinasi berjalan lancar dan tertib dengan antusiasme tinggi dari para siswi yang didampingi guru dan tenaga kesehatan. Salah satu siswi menyatakan kesannya usai menerima vaksin.

“Sebelumnya saya sempat takut, tapi setelah dijelaskan tujuan vaksinasi ini untuk mencegah kanker serviks, saya jadi lebih tenang,” ujar Permata Hati, siswi kelas IX F.